Happy New Year 2012

Sobat Dodirang : Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2012 Semoga Lebih Bagus dari tahun kemarin.
READ MORE - Happy New Year 2012

Pemecahan Game Box World Level 11

Selamat malam Sobat Dodirang hari Ini memposting pemecahan game Box World level 11 Special For Lucy Yang sudah request Di Kotak Komentar. Thanks Lucy Sudah memberi Komentar. Ini Lah Langkah2 Pemecahannya :


Awal MAin Level 11

Langkah Ke 2 :

Langkah Ke 3 :


Langkah Ke 4 :

Langkah Ke 5 :


Nah Untuk selanjutnya Tinggal Didorong aja 2 Kotak yang tersisa. Mudahkan!!!

Oh ya Untuk sobat Dodirang Yang mau melihat Tampilan Awal GAme Box world Dari level 1- 100 Silahkan Klik diSINI.

Dan Untuk Pemecahannya Klik diSINI.
Tapi harapan saya Bisa dilihat kalauSobat dodirang Sudah mentok. Ok!!!


READ MORE - Pemecahan Game Box World Level 11

Iklan Kartu As Versi "Drama Lebay"

Ne teman/sobat dodirang saya memposting video Iklan Kartu as. Gimana menurut Sobat Dodirang Tentang iklan tersebut???

Oh ya bila Sobat dodirang ingin lihat Jingle Iklan2 yang lain kunjungi Blog nya Jingle iklan tv di SINI.






Video ini di Uploaded by on Dec 15, 2011 (Sumber Youtube)

READ MORE - Iklan Kartu As Versi "Drama Lebay"

Foto Marsupilami





Hei Neh ada sedikit Foto2 Marsupilami saat Saya Browsing Di Om Google. Heeeheee.
Untuk Info lebih lengkap Klik disini untuk informasi tentang Marsupilami.


Sekian!!!


READ MORE - Foto Marsupilami

Kilas Balik Blog Dodirang Selama Tahun 2011


Hai hari ini lagi curhat masalah Blog saya. Blog Ini Dimulai pada Bulan April 2011 ini. Awal ngeblog sangatlah berat banyak hal yang harus dipelajari, bingung mengatur template, bingung apa itu html, bingung gimana cara mengisi/posting blog dan banyak hal lain. Ya syukurlah seiring berjalan waktu saya mulai mengerti hal tersebut walaupun belum bisa dikatakan mengerti sepenuhnya. Tapi Seiring berjalan nya blog ini, hal itu pasti saya bisa mengerti.

Oh ya Blog ini sudah berusia sekitar 7 bulan masih bayi eh malahan masih dalam kandungan hehehe.....Tapi seiring waktu mudah2an blog ini semakin bagus, semakin banyak pengikutnya dan semakin banyak pembacanya (Harapan yang terdalam).

Nah Maksud gambar diatas apa yah...???
Itu kan ada gambar yang saya sedikit Bulati dengan warna merah. Yah itu ada lah pengunjung Blog saya dalam satu waktu walaupun hanya cuman 4 orang sih. Tapi lumayanlah untuk Pemula.

Nah untuk gambar yang dibawah ini adalah beberapa topik yang saya buat di blog ternyata dari sekian banyak posting YAng telah saya buat adalah Posting Tentang "Mobil Tawon" yang menjadi banyak di baca. Dan 4 Topik lainnya.
Semoga Blog Ini semakin Eksis dan Dapat Memberikan Sesuatu Yang berguna Bagi pembaca BlogDodirang.
Ayo Semangat...!!!



READ MORE - Kilas Balik Blog Dodirang Selama Tahun 2011

Perayaan Natal Nasional 2011

Sudah beberapa hari tidak menulis di blog. Hari ini sekedar memberi komentar atas perayaan Natal Nasional 2011 yang digelar semalam. Pendapat saya acara tersebut sangat tidak meriah dan sedikit membosankan. Lagunya tidak ada yang bagus dan kebanyakan tempo lagu nya sangat lambat. Padahal prediksi saya sangat bagus dari sore saya telah menunggu tapi pas acaranya dimulai jauh sekali dari harapan saya.

Mudah2an tahun depan nanti acaranya lebih Meriah dan ada Sesuatu yang spektakuler.
Masih iNgat beberapa Tahun yang lalu beberapa acara perayaan yang saya nonton :
Pohon natal yang terbuat dari buah2an dan sayur2an,
Robot Asimo yang beberapa kali Ikut,
Drama natal dari menceritakan Yesus Lahir di Betlehem dan banyak lagi.

Yah emang Setiap Periode berbeda2 tapi saya harap Unruk tahun Ke depannya Acara nya Meriah dan Berbobot.
Sekian Dulu Sobat Dodirang!!!



READ MORE - Perayaan Natal Nasional 2011

Ucapan Spesial

Hai Sobat dodirang Hari ini Hanya Saya Dodirang Hanya Mau mengucapkan :
Selamat Hari Ibu (Tgl 22 Desember kemarin)
Selamat Hari Natal Kepada Saudara Seiiman (umat Kristiani) di manapun Anda Berada ; Mery Christmas and Happy NEW YEAR 2012!!!
READ MORE - Ucapan Spesial

Shaun The Sheep

HAi Sobat Dodirang Hari ini Mau posting tentang sebuah serial animasi yang seru abis nontonnya (Pendapat pribadi). Posting ini saya ambil dari wikipedia dan untuk gambarnya saya ambil dari Penchenk (Terimakasih bro atas gambarnya).




Shaun the Sheep (diterjemahkan secara kasar sebagai Shaun si Domba) adalah serial televisi animasi untuk anak-anak yang berasal dari Inggris. Di Inggris, Shaun si Domba tayang di BBC One, sedangkan di Indonesia animasi ini tayang di MNCTV setiap hari dan di B-Channel pada hari Senin-Jumat.


Sinopsis

Inti dari seri animasi ini tentang Shaun yang memiliki kecerdasan seperti manusia, kerativitas, dan tingkah laku dalam lingkungan peternakan. Di dalam episode Shaun the Sheep, selalu saja ada masalah baik dari kawanan domba sendiri ataupun dari peternak yang membuat Shaun "turun tangan" menyelesaikan masalah tersebut. Berbagai adegan lucu juga dihadirkan dalam seri animasi ini. Berulang kali kawanan domba menghindar dari Bitzer (meskipun kadang-kadang Bitzer sendiri ikut dalam petualangan), dan juga menghindari penemuan oleh Peternak, karena kawanan domba tidak ingin Peternak ikut campur dalam petualangan mereka (meskipun kadang-kadang akhirnya Peternak ikut dalam petualangan)

Animasi Shaun the Sheep ini seperti komedi diam klasik, karena tidak ada dialog atau percakapan dengan bahasa yang ditampilkan dalam animasi ini, sekalipun manusia. Tetapi, beberapa ekspresi ditambahkan seperti geraman sederhana, embikan, atau beberapa ekspresi lain yang seperti manusia yang melambangkan suasana hati masing-masing




Karakter

Karakter utama

  • Shaun, pemimpin dari kawanan domba yang tinggal di sebuah perternakan. Shaun adalah domba pintar dan berteman baik dengan Bitzer.
  • Bitzer, anjing yang setia dengan peternak dan merupakan sahabat dari Shaun. Bitzer suka menolong Shaun untuk memecahkan masalah.
  • Shirley, salah satu domba yang paling senang makan. Oleh karena itu, Shirley merupakan domba yang paling besar dari kawanan domba yang dipimpin oleh Shaun.
  • Timmy, seekor bayi domba dan merupakan sepupu dari Shaun. Ibunya selalu ada untuk membuatnya tetap aman. Timmy juga ada di serial animasi Timmy Time.
  • Ibu Timmy, selalu memakai rol di rambutnya dan agak ceroboh untuk menjalani tugas seorang ibu, bahkan sesekali menggunakan Timmy sebagai kuas cat. Namun ketika anaknya tersesat, ia dihibur sampai Timmy kembali dengan selamat dalam asuhannya. Dia juga adalah bibi dari Shaun.
  • Kawanan Domba, merupakan sekawanan besar domba yang bahagia dan seperti keluarga: suka bermain dan membuat kerusakan bersama-sama, meskipun biasanya Shaun dan Bitzer yang mengakhiri kekacauan tersebut.
  • Peternak, salah satu tokoh kecil dalam serial ini. Dia menjalankan peternakan domba bersama Bitzer. Dia benar-benar tidak menyadari akan kecerdasan atau bahkan kebodohan domba-dombanya.
  • Kawanan Babi, 3 ekor babi yang selalu berusaha untuk memusuhi kawanan domba dan membuat mereka dalam kesulitan. Bagaimanapun, mereka takut dengan Bitzer serta pengganggu Shaun dan kawanan dombanya.
  • Pidsley, seekor kucing yang bermusuhan dengan Shaun, Bitzer dan kawanan domba pimpinan Shaun.




Karakter Minor

Hewan

  • Rooster, adalah seekor ayam, yang muncul pada setiap pembukaan serial Shaun the Sheep
  • Ayam Betina, pernah muncul saat episode "Who's the Mummy"(episode: Shaun Jadi Ibu), ketika ia meninggalkan sarangnya untuk menemukan sarang baru. Saat ia kembali ke kandangnya, ia menemukan anak-anaknya hilang, lalu pergi mencari mereka. Berbagai cara ia lakukan, sampai akhirnya ia menemukan anaknya di dekapan Shaun
  • Anak-anak ayam, adalah anak-anak ayam yang pernah muncul di episode "Who's the Mummy", ketika anak-anak ayam menetas dan melihat yang ada di dekapan mereka hanyalah Shaun, jadi mereka mengira Shaun menjadi ibu dan terus mengikuti Shaun, yang sebenarnya perbuatan mereka mengganggu Shaun.
  • Bebek, pernah muncul di episode "Off The Baa!!" saat ia menderita kerusakan oleh Shaun, di episode "Tidy Up"(Kerja Bakti) saat ia tersedot oleh vacuum cleaner saat kawanan domba ingin membersihkan sampah, dan di episode "Bath Time"(Waktunya Mandi) saat ia langsung masuk ke kolam renang yang airnya dingin dan membeku dan akhirnya ditolong Shaun.
  • Kambing si Mulut Pemotong Rumput, adalah kambing yang teus makan apa yang ada di hadapannya sekalipun itu batu. Ia muncul di episode "Mower Mouth"(Kambing Pemotong Rumput) saat ia jadi pusat perhatian kawanan domba karena sifat makannya itu, dan di episode "Saturday Night Shaun"(Demam Malam Minggu) saat ia diundang berpesta di kandang kawanan domba.
  • Si Banteng, adalah seekor banteng yang agresif, mudah marah, dan benci terhadap warna merah. Ia pernah muncul di dalam episode "The Bull" (Awas Banteng Galak), saat ia mengganggu kawanan domba, juga pernah muncul di episode "Saturday Night Shaun", saat ia menjadi "tamu tak terduga" ke pesta Malam Minggu Shaun, di dalam episode "Who's The Mummy?", dan di dalam episode "Heavy Metal Shaun"(Membuat Patung) saat Shaun menggunakan pendeteksi logam milik peternak yang akhirnya mengundang si banteng.
  • Burung-burung, kadang-kadang muncul, salah satunya di episode "Fetching"(Bermain Freesbies) saat salah satu burung terbawa freesbies yang dimainkan Bitzer.
  • Lola, adalah seekor domba betina yang pernah muncul di episode "Two's Company" saat ia menjadi bagian dari kawanan domba karena ia salah kirim tujuan.
  • She-Bitzer, adalah seekor anjing gembala betina yang pernah muncul di dalam episode "Fetching" saat ia bermain-main dengan Bitzer.
  • Kawanan Lain, adalah seekor serigala yang pura-pura menyamar menjadi domba dalam episode "Foxy Laddie", agar ia bisa masuk ke kawanan domba dan dapat memakan Timmy.




Manusia

  • Pizza Delivery Boy, adalah seorang pria muda yang mengendarai sepeda kumbang yang bekerja di restoran pizza lokal. Juga pernah muncul di episode "Saturday Night Shaun" saat ia bekerja menjadi tukang pos.
  • Keponakan Petani, adalah seorang gadis kecil yang mengacaukan peternakan di dalam episode "The Farmer's Niece" (Si Pengacau Kecil).
  • Sopir bis, adalah seorang supir bis yang pernah mengantarkan kawanan domba. Pernah muncul di dalam episode " Takeaway " (Membeli Pizza) dan " Sheep on The Loose "(Ayo Bertamasya!).
  • Si Nenek, adalah seorang nenek-nenek yang pemarah. Ia pernah muncul di dalam episode "Save the Tree"(Selamatkan Pohon Kita!)
  • Pacar Petani, adalah pacar petani yang pernah muncul di episode "Hair Today, Gone Tommorow"

Alien

  • Keluarga Alien, pernah muncul pada episode "Shaun Encounters"(anak Hijau Kembali).
  • Alien Lone, adalah alien yang pernah muncul di episode "The Visitor"(Manusia Planet) saat ia tersesat ke Bumi dan ditolong oleh Shaun.
  • Para Ilmuwan Alien, adalah dua ilmuwan alien yang pernah muncul pada episode "Cat Got Your Brain?", saat mereka membawa Shaun dan Pidsley untuk diteliti dan secara tak sengaja secangkir kopi tumpah dan menyebabkan malfungsi pada mesin, sehingga menukar antara otak Shaun dan Pidsley, dan akhirnya mereka dibuang kembali ke Bumi dengan keadaan yang tertukar otaknya.





Sekian Sobat Dodirang.

READ MORE - Shaun The Sheep

Video Youtube Michel Telo - "Ai Se Eu Te Pego" + Lyric

Hai sobaT dodirang HAri ini Mau share sebuah lagu yang keren dan Lagu yang lagi terkenal Di Brasil. Enjoy Guys...!!!



Lirik LaguNya :

Reff:
Nossa, nossa
Assim você me mata
Ai se eu te pego
Ai ai se eu te pego
Delícia, delícia
Assim você me mata
Ai se eu te pego
Ai ai se eu te pego

Bait:
Sábado na balada
A galera começou a dançar
E passou a menina mais linda
Tomei coragem e comecei a falar

Reff:
Nossa, nossa
Assim você me mata
Ai se eu te pego
Ai ai se eu te pego
Delícia, delícia
Assim você me mata
Ai se eu te pego
Ai ai se eu te pego

Bait:
Sábado na balada
A galera começou a dançar
E passou a menina mais linda
Tomei coragem e comecei a falar

Reff:
Nossa, nossa
Assim você me mata
Ai se eu te pego

Ai ai se eu te pego
Delícia, delícia
Assim você me mata
Ai se eu te pego
Ai ai se eu te pego

Reff:
Nossa, nossa
Assim você me mata
Ai se eu te pego
Ai ai se eu te pego
Delícia, delícia
Assim você me mata
Ai se eu te pego
Ai ai se eu te pego

Sumber Lirik Lagu : DDD

Sekian Posting hari Ini Sobat!!!


READ MORE - Video Youtube Michel Telo - "Ai Se Eu Te Pego" + Lyric

Renungan Dari Sebuah Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang
bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya
hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang
daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian
pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.



POHON APEL

Inspired by Unknown




Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi
bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi
pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,"
pinta pohon apel itu.


"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi." jawab anak
lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk
membelinya."


Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau
boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang
untuk membeli mainan kegemaranmu."


Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di
pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak
pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.



Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya
datang. "Ayo bermain-main denganku lagi." kata pohon apel.


"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk
keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau
menolongku?"


"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan
rantingku untuk membangun rumahmu." kata pohon apel.
Kemudian, anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu
dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak
lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel
itu merasa kesepian dan sedih.


Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa
sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku." kata
pohon apel.


"Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.
Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal
untuk pesiar?"


"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan
menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan
bersenang-senanglah."

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal
yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui
pohon apel itu.


Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf, anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi
untukmu.


"Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu." jawab
anak lelaki itu.


"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat." kata pohon
apel.

"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu." jawab anak lelaki itu.


"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu.
Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini." kata
pohon apel itu sambil menitikkan air mata.


"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang." kata anak lelaki. "Aku hanya
mmebutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama
meninggalkanmu."

"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik
untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan
akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."


Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat
gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.


Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika
kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita
memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita
akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk
membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah
bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita
memperlakukan orang tua kita.


Sebarkan cerita ini untuk mencerahkan lebih banyak rekan. Dan, yang
terpenting: cintailah orang tua kita.


Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya;
dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada
kita.

Sumber : Edy Chandra


READ MORE - Renungan Dari Sebuah Pohon Apel

Zaneta Naomi

Zaneta Naomi tengah berbahagia. Sebab, bakat dan kemampuan menyanyinya diakui David Foster. Pria dari Kanada itu adalah produser, pencipta lagu, sekaligus talent hunter yang telah mengorbitkan banyak penyanyi papan atas dunia.

NAMA Zaneta Naomi Sutrisna langsung menjadi bahan perbincangan setelah dirinya tampil bernyanyi dalam konser David Foster di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 28 Oktober lalu. Gadis kelahiran Jakarta, 20 November 1998, itu mampu membuat suhu musik berjuluk The Hit Man tersebut berdecak kagum dan berseloroh ingin membawa Zaneta pulang usai dia menunjukkan kemampuannya di depan David.

"Siapa sih yang nggak senang bisa bernyanyi di depan David Foster," kenang Zaneta saat ditemui di rumahnya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis pekan lalu (1/12). "Saya sampai nervous karena terlalu excited," imbuh cewek yang mahir berbahasa Inggris tersebut.



Peristiwa yang tak akan dilupakan oleh Zaneta itu ternyata diawali dengan ketidaksengajaan.

Herawati, ibu cewek yang biasa disapa Neta tersebut, mengatakan, tiga bulan lalu guru vokal Neta, Lucky Tampilang, memberinya info bahwa Foster membuka audisi bernama Born to Sing Asia. Pemenang ajang itu mendapat peluang bernyanyi di konser Foster. Syaratnya, Herawati hanya perlu mengirimkan rekaman Neta menyanyikan lagu secara live.

Tak lama kemudian, mereka mengirimkan rekaman Neta menyanyikan Run to You, Ajari Aku, serta I Have Nothing ke manajemen Foster. Lama tak ada kabar, Neta dan keluarganya serta guru vokalnya lupa bahwa mereka pernah mengirim rekaman itu.

Sampai suatu hari, tepatnya 18 Oktober lalu, Herawati ditelepon seseorang yang mengaku dari manajemen Foster. Orang itu menyatakan bahwa Neta berhak ikut menyanyi dalam konser Foster tersebut.

Persiapan pun dilakukan dengan agak tergesa-gesa. Sebab, pengumuman itu disampaikan hanya selang sepuluh hari menjelang hari H konser Foster. Lagu pun telah dipilih dan Neta dilatih. Neta memantapkan diri akan menyanyikan lagu Run to You milik Whitney Houston, penyanyi favoritnya.



Satu hari sebelum konser, pihak Foster menelepon dan menyatakan bahwa lagu tersebut tidak bisa dinyanyikan karena akan dibawakan oleh Ashanti, penyanyi RnB yang turut tampil di konser Foster itu.
"Mereka bilangnya malam-malam. Kami akhirnya harus balik ke sanggar untuk melatih lagu lain. Kali ini yang dipilih adalah Without You (Air Supply dan Mariah Carey)," ujar Herawati.

Namun, ternyata ada perubahan lagu lagi yang membuat Neta stres berat. Apalagi, perubahan tersebut baru dikabarkan siang, ketika para pendukung acara melakukan geladi resik. Lagu yang harus dinyanyikan berjudul Listen. Liriknya sukses dihafalkan oleh anak tunggal Freddy Sutrisna dan Herawati itu hanya dalam tempo kurang dari tiga jam.

Kendati mengalami perubahan lagu, Neta tak menemukan hambatan ketika menampilkan lagu tersebut di depan sang master. "Sempat salah satu bait liriknya. Tapi, saya rasa, penonton nggak sadar," ucap Neta, lantas tersenyum.

Sukses membius dan membuat sekitar 3.500 penonton memberikan standing ovation tak lantas membikin Neta langsung mendapat sodoran kontrak dari pihak Foster. Saat ini pihak Neta tengah menunggu kontak lanjutan dari mereka. Kalau menang, bersama 14 finalis lain se-Asia dia akan tampil di Amerika.

Sembari menunggu kontak, Neta menata langkahnya di panggung musik tanah air. Sebelumnya, dia merilis mini album berisi lima lagu di bawah naungan Seven Music. Saat ini Neta menyelesaikan materi, kemudian merilis album penuh awal tahun depan.

Keluarga Neta menuturkan bahwa bakat menyanyi dan ketekunan Neta berlatih menyanyi baru terasa manisnya saat ini. Neta tak menampik anggapan bahwa kesempatan langka menyanyi diiringi Foster dan bandnya membuat namanya kian melambung. Sejumlah televisi swasta pun mengundang dia untuk tampil bernyanyi dan berduet dengan sejumlah penyanyi kenamaan, seperti Tompi di Trans7. Dibawah Ini Zaneta Menyanyi dalam Acara HItam Putih Duet dengan Budi Doremi.


Sebenarnya, berduet dengan penyanyi-penyanyi papan atas dilakukan oleh Neta sejak lama. Pada 2009, dia tampil bareng dengan Bob Tutupoli dan Ruth Sahanaya. Setahun kemudian, dia berduet dengan Vina Panduwinata.

Namun, penampilan yang menurut dia paling fenomenal terjadi ketika dirinya didaulat sebagai salah seorang pengisi acara closing ceremony SEA Games 2011 di Stadion Jakabaring, Palembang, 22 November lalu.

"Itu adalah kali pertama saya tampil di stadion dengan penonton puluhan ribu. Tegang banget. Apalagi, sound-nya tidak begitu bagus. Untung, saya bisa menyesuaikan sehingga fine fine saja sampai akhir," ungkap penyanyi yang juga punya hobi menari tersebut. Ketika itu dia menyanyikan lagu One Day in Your Life milik Michael Jackson.

Dia menjadi bagian dari pengisi acara. Selain dia, antara lain, ada Afgan, Agnes Monica, dan Ayu Tingting. Setelah tampil dalam upacara penutupan pesta olahraga antarbangsa Asia Tenggara itu, kian banyak undangan yang datang kepada Neta untuk menyanyi di televisi maupun off air.

Sejumlah media juga menghubungi dia untuk meminta waktu wawancara. Banyak orang di tempat umum yang mulai mengenal wajahnya. Sampai ada yang meminta foto atau tanda tangannya.

Kendati demikian, itu tak mengubah sikap dan keseharian siswi kelas VII Mahatma Gading International School tersebut. Neta tetap seperti anak seusianya yang penuh dengan keceriaan dan senang bermain dengan kawan-kawan sebayanya. Orang yang tidak pernah melihat dia menyanyi pasti tidak akan menyangka bakat besar yang terpendam di balik tubuh mungilnya.

Orang tua Neta berencana mendaftarkan anaknya itu ke sebuah program homeschooling tahun depan. Sebab, jadwal Neta semakin padat seiring dengan namanya yang semakin meroket. "Sebenarnya, berat harus meninggalkan teman-teman di sekolah. Tapi, mama ingin pendidikan dan karir menyanyi saya tidak terganggu. Jadi, saya akan ambil homeschooling," papar gadis yang ingin mengambil kuliah jurusan psikologi itu.

Menurut Herawati, pihak sekolah sebenarnya tak rela jika murid berprestasi mereka tersebut keluar. Bahkan, Herawati bilang, pihak sekolah rela memberikan dispensasi sesuai dengan kebutuhan Neta. Namun, absen berkali-kali malah akan membuat Neta sering ketinggalan pelajaran dan menyengsarakan Neta.

Sumber : JPNN



READ MORE - Zaneta Naomi

Google logos (Google doodles part 2)

Hai sobat Dodirang...! Hari ne kembali saya MemPosting lagi. Postingan Pertama Dalam bUlan desember ini. Sudah banyak Yang menjadi Ide untuk ditampilkan tapi masih disimpan dulu. Sobat Dodirang sabar ya untuk menunggunya.

Ok Guys tampilan Blog Ini Juga Saya Ubah Templatenya Biar tampak Fressh gitu....Hehehehe....

Hari ini saya akan menampilkan GambaR google Logos alias Google doodles seperti dibawah ini:








Bila Mau Lihat Yang lebih banyak langsung aja klik disini
Sekian Guys!!!

READ MORE - Google logos (Google doodles part 2)

Google doodles

Hai Sobat Dodirang Kalau hari ini Membuka google maka tampilannya sebagai berikut :



Tampilan ini Biasanya dibuat oleh Google Untuk memperingati hari atau orang yang bersejarah. Disebut dengan goole Doodles.Sudah banyak loh yang di buat oleh google. Untuk Melihatnya Klik Disini

Sekian semoga Membantu...!!!

READ MORE - Google doodles

Apa MLM....???

Sobat Dodirang Ini berisikan sebuah Posting Tentang MLM? apa untungnya bagi kita. Silahkan baca Sobat Dodirang...!!!

MLM / Network Marketing,

Orang Kaya Membangun “Jaringan”


Menurut salah satu “guru” finansial yang sangat populer beberapa tahun terakhir ini: “Orang kaya membangun jaringan, orang miskin dan kelas menengah sibuk mencari pekerjaan.”

Salah satu sistem bisnis yang dipuji setinggi langit oleh “guru” tersebut adalah bisnis Multi Level Marketing (MLM) alias Network Marketing. Katanya, MLM adalah salah satu cara untuk membangun jaringan dan menjadi kaya sambil menolong orang lain. Anehnya, “guru” tersebut tidak bergabung dengan MLM manapun, yang dia lakukan adalah menulis buku untuk memuji MLM dan menjualnya kepada jutaan partisipan MLM. Pada saat dia memuji “jaringan” versi MLM, dia sendiri membangun jaringan versi yang lain, model jaringan bisnis yang lebih konvensional.



Sebenarnya “guru” tersebut tidak berbohong ketika dia mengatakan bahwa MLM akan membuat orang menjadi kaya. Masalahnya adalah kalimat yang barusan sebenarnya belum selesai, permasalahan penting yang harus Anda pikirkan adalah: Kaya bagi siapa? Kaya bagi berapa persen partisipan yang bergabung?



Perusahaan MLM menganggap para distributor mereka sebagai pelaku bisnis independen, orang-orang yang membeli hak distribusi produk bisnis mereka. Sederhananya, bos MLM sedang menjual bisnis kepada para distributor.



Kalau Anda pernah membeli saham, Anda tentunya tahu perusahaan yang hendak go public diharuskan untuk memberikan paparan publik yang akurat tentang bisnis dan data-data keuangan perusahaan. Walaupun kita tahu yang namanya “akurat” versi korporat tidak selalu demikian, namun setidaknya mereka sudah mencoba dan melaksanakan prosedur formal untuk menjual bisnis mereka

.

Contoh lain, seorang pedagang yang hendak menjual toko dan bisnisnya, tentunya calon pembeli berhak meminta informasi tentang penjualan toko dan catatan keuangan toko tersebut.

Bila Anda menghadiri “business opportunity” versi MLM, ketika perusahaan itu mencoba menjual hak “bisnis” kepada Anda, data apa yang sebenarnya Anda dapatkan? Apakah mereka akan memberitahu kepada Anda: Siapa mendapatkan berapa? Berapa banyak orang mendapatkan berapa banyak uang? Berapa persen partisipan yang mendapatkan keuntungan? Berapa persen partisipan yang tidak mendapatkan keuntungan?

Beberapa tahun yang lalu, saat saya menjadi partisipan dari suatu program MLM, bila saya mencoba mengajak teman saya untuk ikut MLM dan mereka tidak tertarik, saya benar-benar berpikir demikian dalam hati saya:



Mereka tidak punya visi.J
Mereka tidak punya impian.J
Mereka butuh motivasi.J
Mereka belum sadar.J
Mereka harus menghadiri seminar “Jbusiness opportunity” kami.
Mereka benar-benar kasihan.J

Saya tidak menyangka, beberapa tahun setelah itu, saya sendiri akan menjadi anggota masyarakat yang anti-MLM.

Dalam seminar MLM, umumnya kita akan dijelaskan tentang siapa mereka (profil perusahaan), “business plan” mereka (cara bagi hasil/bonus), diikuti dengan berbagai testimonial dan kisah kesuksesan. Di seminar-seminar turunannya, mereka menyelenggarakan seminar motivasi yang intinya adalah berpikir positif, bertindak positif, dan program NLP lainnya.

Bila mengikuti seminar mereka secara rutin, partisipan akan menjadi sangat bersemangat dan sekaligus menjadi “buta.” Mereka tidak lagi bisa melihat gambaran yang akurat tentang apa yang sedang mereka lakukan. Para partisipan menjadi lupa untuk berpikir berapa sebenarnya harga wajar dan manfaat dari produk yang mereka jual, mereka tidak lagi bisa melihat bahwa walaupun pemilik dan sejumlah upline mereka menikmati hidup yang berlimpah, namun peluang matematis mayoritas peserta untuk mencapai level itu adalah mendekati nihil.

Mereka tidak ingat lagi walaupun mereka sedang menjual untuk perusahaan tersebut, semua biaya penjualan dan marketing adalah tanggung jawab mereka sendiri. Dan mereka juga tidak lagi sadar bahwa pembagian hasil/bonus MLM adalah permasalahan sistem kompensasi matematika, bukan berdasarkan seberapa positif/termoti-vasinya mereka. Bila rancangan skema bagi hasil mengharuskan bahwa hanya 1% partisipan yang akan untung dan 99% lainnya rugi, angka ini tidak bisa berubah walaupun 100% partisipan aktif membeli buku, kaset, dan vcd motivasi secara teratur.

Tidak ada yang salah dengan seminar motivasi, sesungguhnya secara pribadi saya sangat salut dengan industri MLM. Mereka bersedia mendidik para partisipannya secara mandiri dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Masalahnya adalah: Apakah karena kita menggunakan ilmu pengembangan diri positif dalam bekerja, lantas semua yang kita kerjakan otomatis juga menjadi benar?

Bagaimana kalau kita mengajarkan seorang calo obat bius ilmu berpikir positif? Kita mengajari dia untuk bangun lebih pagi, lebih ramah mencari pelanggan, bekerja lebih giat, berpikir lebih optimis, dan akhirnya berhasil menjual lebih banyak. Apakah lantas pekerjaannya menjadi positif?

Tunggu dulu! Jangan salah paham. Saya tidak mengatakan kegiatan MLM adalah salah atau ilegal. Saya tidak berkata demikian. Sampai di sini, saya hanya ingin menyampaikan bahwa seminar motivasi dan pikiran positif yang diberikan MLM tidak berhubungan dengan positif tidaknya model bisnis mereka. Itu adalah 2 hal yang berbeda. Seminar pikiran positif adalah seminar pikiran positif. MLM adalah MLM. Mereka tidak sama. Bukan karena MLM menyelenggarakan seminar pikiran positif, lantas mereka juga pasti positif.

Saran saya, hadiri saja seminar motivasi MLM, tetapi lebih baik gunakan pelajaran yang didapat untuk melakukan pekerjaan kita sehari-hari. Kalau Anda adalah pedagang, gunakan pelajaran yang didapat untuk menjual lebih banyak. Kalau Anda seorang profesional, gunakan pelajaran yang didapat untuk bekerja lebih cerdas dan efektif. Kalau Anda seorang salesman, gunakan pelajaran yang didapat untuk menutup lebih banyak transaksi.

Angka-angka bicara lebih keras dibanding kata-kata. Berikut adalah data keuangan salah satu MLM top di Amerika yang disajikan dalam bentuk penerimaan per 10.000 distributor.


Komposisi bagi hasil seperti di atas adalah tidak berbeda jauh antara MLM yang satu dengan yang lainnya. Tentu saja, karena sistem bagi hasil antar MLM tidak persis sama, maka angka yang akan terlihat di MLM lain juga akan berbeda. Namun, tetap saja perbedaannya tidak terlalu besar.


Mayoritas partisipan MLM ditakdirkan secara matematis untuk rugi (setelah biaya pembelian dan marketing diperhitungkan). Pola bagi hasil terhadap 10.000 partisipan di atas akan tetap tampak dengan pola yang sama sekalipun mereka semua membaca buku pikiran positif yang sama, mendengarkan kaset pikiran positif yang sama, dan menonton vcd presentasi pikiran positif yang sama. Keberhasilan di sistem bisnis mereka juga sangat tergantung pada posisi dan timing seorang partisipan di bagan perusahaan, bukan hanya permasalahan motivasi dan pikiran positif.



Apa sebenarnya MLM???



Menurut pendapat pribadi saya, perbedaan antara MLM dengan permainan piramida adalah MLM menjual produk tertentu, sedangkan permainan piramida hanya melibatkan perputaran uang para partisipan tanpa produk.



Skema mereka secara garis besar identik, tujuan dan hasil akhir juga demikian. MLM bisa dikategorikan sebagai usaha yang legal adalah berkat adanya produk sah yang mereka jual. Saya akui sejumlah perusahaan MLM memang menjual produk dengan kualitas yang sangat baik, namun saya tetap percaya mayoritas partisipan MLM manapun tidak bergabung dengan mereka karena manfaat produk yang mereka jual, melainkan karena mereka mempercayai janji-janji pendapatan amat besar yang mereka dengar di pertemuan “business opportunity” MLM tersebut.



Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa MLM bersalah atau ilegal, sesungguhnya saya tidak peduli dengan sistem bagi hasil ekstrim yang terjadi pada sistem bisnis mereka. Sama seperti permainan piramida, di mana sebagaian kecil partisipan mendapatkan keuntungan lewat kerugian masif yang dialami mayoritas peserta, bagi saya itu hanyalah masalah kesepakatan. Seandainya seorang partisipan mengetahui secara jelas apa yang sedang dia lakukan, mengetahui secara jelas peluang menang-kalahnya sejak awal dan tetap sepakat untuk bergabung, ya silakan saja, itu kan hak masing-masing.



Perbedaan ekstrim pendapatan antar orang dalam suatu organisasi di mata saya adalah realita hidup, sekadar memprotes tidaklah ada artinya. Negara kapitalis manapun mengalami masalah ini. Kalau MLM dinyatakan bersalah karena masalah ini, tentunya banyak jenis usaha lainnya yang akan segera menyusul.



Yang penting di mata saya mengenai industri MLM adalah transparansi dan kejujuran mereka. Bila mereka bersedia memberikan data yang akurat kepada distributor dan calon distributor mereka sejak awal tentang peluang menang-kalah di sistem bisnis mereka, bila mereka bersedia memaparkan secara transparan laporan pembayaran riil mereka kepada semua level distributornya, saya tidak akan mengkritik mereka lagi.

Sebagai contoh, di Amerika Serikat, salah satu perusahaan MLM paling terkenal diperintahkan oleh FTC (Federal Trade Commission) untuk menuliskan label berikut di semua produk mereka: “54% dari distributor kami tidak men-dapatkan keuntungan dan sisanya mendapatkan rata-rata $65 per bulan.” Sayangnya, perusahaan ini tidak diharuskan untuk melakukan hal yang sama di perusahaan cabangnya di negara lain, termasuk Indonesia.



Perbedaan MLM Dengan Perusahaan Direct-Selling



Sering kali kita mendengar dari pelaku MLM bahwa mereka adalah perusahaan direct-selling, namun hal itu lebih sering daripada tidak, adalah tidak benar. Perusahaan direct-selling (penjualan langsung) menitikberatkan usaha mereka untuk menjual produk ke konsumen non-distributor. Mayoritas pendapatan mereka adalah lewat penjualan retail. Pada kebanyakan MLM, perhatian utama mereka bukan meretailkan produk ke konsumen non-distributor, melainkan mencari dan membangun jaringan downline lewat aksi perekrutan demi komisi/bonus.

Sumber : Pohonbodhi.blogspot.com

READ MORE - Apa MLM....???

Pyramid Game

Perbedaan utama antara skema Ponzi dengan permainan piramida adalah usaha para partisipan/investor. Pada skema Ponzi, para investor adalah bersikap pasif, mereka tinggal menunggu masa jatuh tempo dan mengambil uang mereka. Sedangkan pada permainan piramida, para partisipan harus secara aktif mencari partisipan baru. Para peserta memang sejak awal menyadari apa yang mereka lakukan, mereka memang sadar bahwa keselamatan modal dan keuntungan yang mereka terima adalah tergantung hasil perekrutan mereka.



Pada permainan piramida, para peserta mula-mula harus membayar biaya tertentu untuk bisa bergabung dengan sistem bisnis itu untuk mencari rekrutan baru dan mendapatkan komisi/bonus dari perusahaan.



Contoh #26:



Sebuah perusahaan, sebut saja PT. Rimba Finance Indonesia, menawarkan peluang “bisnis” seperti ini: Anda disuruh membayar Rp75.000 untuk bergabung dengan mereka. Rp25.000 adalah joining fee, sisa Rp50.000 dibayar kepada lima orang yang merupakan upline Anda, dan masing-masing upline mendapatkan Rp10.000. Setelah membayar uang itu, Anda berhak menjadi anggota perusahaan mereka dan mulai mencari partisipan baru. Para partisipan baru juga akan menyetor Rp75.000 dan Anda sebagai perekrut, upline dari mereka, akan mendapatkan Rp10.000.



Setiap orang boleh merekrut maksimal 5 orang dalam satu level. Karena total ada 5 upline yang akan mendapatkan bayaran, berarti total pembayaran adalah sebesar 5 level. Total pembayaran yang bisa Anda terima secara matematis adalah sebagai berikut:



Level 1 : 5 partisipan : bonus Rp 50.000,-
Level 2 : 25 partisipan : bonus Rp 250.000,-
Level 3 : 125 partisipan : bonus Rp 1.250.000,-
Level 4 : 625 partisipan : bonus Rp 6.250.000,-
Level 5 : 3125 partisipan : bonus Rp 31.250.000,-

Total bonus komulatif matematis adalah:
Rp 39.050.000,-

Ini tampaknya sebuah bisnis yang “masuk akal” dan yang pasti, sangat bonafit, bagi kebanyakan orang. Bayangkan saja, dengan modal Rp75.000, seseorang bisa mendapatkan manfaat maksimal sebesar 39 juta, artinya lebih dari 52.000%. Bisnis atau tabungan deposito jangka pendek mana yang bisa menandingi angka ini?

Sesungguhnya, perusahaan seperti ini beberapa di antaranya menyebut mereka sebagai PT. X, artinya di Indonesia mereka adalah badan hukum yang legal. Saya tidak tahu apakah PT. yang melekat pada nama perusahaan seperti itu adalah jujur atau tidak, yang jelas saya memang pernah melihat brosur iklan dari PT-PT seperti itu.

Pada mayoritas permainan piramida, biaya untuk bergabung biasanya masih terjangkau kebanyakan orang. Para partisipan sejak awal memang sudah menyadari bahwa mereka sedang melakukan usaha piramida. Mereka tidak takut rugi, karena bagi mereka kegiatan itu hanyalah sebuah taruhan judi biasa, kalaupun rugi, kerugiannya masih bisa diterima dan tidak memberatkan.

Semua permainan piramida pada akhirnya akan berkembang seperti skema Ponzi untuk bisa bertahan lebih lama. Mereka harus mengeks-pansikan wilayah “bisnis” mereka ke wilayah geografis lain untuk melanjutkan sumber dana untuk membayar para partisipan sebelumnya.

Karena keterbatasan jumlah populasi dan reputasi piramida yang buruk, permainan atau “bisnis” piramida biasanya tidak bisa berkembang terlalu besar dan berjalan dalam waktu yang lama. Biasanya dalam beberapa bulan, masa ekspansi mereka sudah akan berakhir. Para partisipan yang bergabung belakangan akan kehilangan uang mereka. Jumlah mereka adalah mayoritas, cukup sering adalah lebih dari 90% karena sistem bagi hasil piramida memang mengharuskan demikian.

Sumber : Pohonbodhi.blogspot.com

READ MORE - Pyramid Game

Ponzi Dan Skemanya....!!!



Carlo Ponzi lahir di Italia dan pindah ke New York pada tahun 1893. Saat itu usianya 15 tahun, dan dia suka mencari berbagai jalan singkat menuju kekayaan. Dia pernah masuk penjara di Kanada (karena penipuan surat berantai dan penggunaan cek palsu) dan juga di Atlanta (untuk skema imigrasi ilegal). Akhirnya Ponzi pindah ke Boston tahun 1919.



Berpindah kerja dari satu tempat ke tempat lainnya di kota Boston, pria berbadan kecil ini (tingginya sekitar 156 cm, walaupun sering tidak memiliki pekerjaan, namun selalu mengenakan pakaian yang elegan) bertekad mengubah realita hidupnya. Dia sering begadang membayangkan berbagai cara untuk menjadi kaya dengan cepat.



Boston bukanlah tempat yang sesuai untuk menjadi orang miskin. Kota itu penuh dengan orang kaya dengan gaya hidup yang mewah, hal ini membuat Ponzi muda frustrasi dan sangat kecewa. Dia terus memeras otak untuk memikirkan bagaimana caranya dia akan mendapatkan sebagian dari kemakmuran yang berlimpah di kota barunya. Selama waktu itu, Ponzi juga tidak lupa untuk selalu menyurati keluarga dan saudaranya yang mungkin sedang khawatir padanya, mengingat masa itu adalah masa perang dunia pertama.



Surat-surat yang dia tulis ini kemudian memberikan Ponzi sebuah gagasan yang di kemudian hari dia ilustrasikan sebagai sebuah “gagasan hebat.” Ponzi sendiri mungkin tidak menyangka, skema yang dia ciptakan ini pada akhirnya menjadi bentuk lain dari sistem spekulasi mata uang modern.



Di awal 1900-an, seseorang dapat menyertakan sebuah kupon di dalam surat untuk menghemat biaya koresponden untuk membeli perangko. Sebuah organisasi yang dinamakan International Postal Union mengeluarkan kupon yang dapat diperdagangkan di sejumlah negara tertentu untuk mendapatkan perangko setempat.



Ponzi menemukan bahwa kupon-kupon yang dibeli di negara yang ekonominya lemah dapat dijual dengan sejumlah keuntungan di Amerika Serikat. Dia memutuskan untuk menggunakan sedikit uang yang dengan susah payah dia tabung untuk mencoba “gagasan hebat” ini. Sayangnya, dalam waktu singkat dia menemukan bahwa ada berbagai hal lainnya di skema ini yang membuat impiannya tidak bisa berhasil. Terutama adalah bahwa mayoritas keuntungan pada akhirnya ternyata kembali ke organisasi postal.



Namun, walaupun gagasan hebat dia tidak berhasil, hal yang lain muncul. Setiap kali dia membicarakan skema ini dengan orang lain, mereka tampaknya percaya dan tertarik untuk mendengar lebih lanjut. Teman-teman dan keluarga mereka akan selalu bertanya padanya, tanpa curiga, bagaimana rencana ini harus dilakukan. Orang-orang sangat tertarik dengan investasi ini, walaupun Ponzi sudah tahu skema itu sebenarnya tidak berhasil.



Jadi, di akhir tahun 1919, Ponzi mengambil keputusan yang akan membuat namanya tercatat di sejarah sebagai salah satu icon paling terkenal di dunia penipuan. Dia berhenti membeli kupon perangko internasional dan berurusan dengan birokrasi tak berujung. Mulai saat itu dia fokus untuk melakukan hal yang lebih menguntungkan, yaitu mencari investor.



Pada Desember 1919, Ponzi mulai menggunakan nama baru, “Charles” Ponzi. Dengan modal $150, dia mulai meminjam uang dengan memberikan nota-nota pengembalian di masa mendatang. Dia mulai mengundang teman-teman dan saudara mereka untuk ikut di program yang dia sebut sebagai “Rencana Ponzi.”



Ponzi mengklaim bahwa dia bisa menghasilkan keuntungan 100% dalam beberapa bulan. Masalahnya adalah dia kekurangan modal untuk mengeksploitasi kelemahan sistem postal internasional. Karena masih ada ruang untuk pertumbuhan, dia tidak keberatan untuk berbagi keuntungan dengan investor.



Ponzi melakukan presentasinya secara berhasil. Dia memberi contoh bahwa sebuah kupun yang dia beli di Spanyol dengan harga satu sen dapat ditukar dengan nilai ekuivalen enam sen di Amerika. Keuntungannya adalah lima kali lipat! Nada bicaranya begitu meyakinkan sehingga banyak orang mempercayainya.



Apapun juga yang dia katakan, dia berhasil. Beberapa orang, termasuk teman dekat dan saudara mereka, memutuskan untuk berjudi dengannya, dan Ponzi berhasil mengumpulkan $1.250 dari mereka. 90 hari kemudian, Ponzi memberikan bunga kepada mereka sebesar $750. Investor yang terkagum-kagum padanya menceritakan kisah ini kepada lebih banyak orang. Dalam waktu singkat, kantor Ponzi penuh dengan orang-orang serakah yang ingin menginvestasikan uang mereka kepadanya.



Dengan perjanjian tertulis bahwa dia akan membayar $150 dalam waktu 90 hari untuk setiap $100 yang dia terima, Ponzi berhasil meyakinkan ribuan orang yang akhirnya memberikan jutaan dolar kepadanya (termasuk ¾ anggota kepolisian Boston). Dia juga kadang-kadang menenangkan kebimbangan investornya dengan melunasi pembayarannya dalam waktu 45 hari. Dalam delapan bulan, dia mengumpulkan $9 juta, yang mana kewajibannya adalah $14 juta. Dia membayar agennya komisi sebesar 10%. Termasuk 50% bunga pinjaman kepada investor, bunga yang harus dia bayar sebenarnya adalah 60%.



Tetapi metode finansial gaya Ponzi tidak berdasarkan keuntungan riil dalam berbisnis. Dia menggunakan uang investor baru untuk membayar uang investor lama yang jatuh tempo. Walaupun penuh dengan uang tunai, sebenarnya Ponzi tidaklah menghasilkan uang apapun. Dalam suatu proses pengadilan di kemudian hari, terbukti bahwa sebenarnya Ponzi berada dalam kondisi yang sangat kepepet, semakin besar bisnisnya, semakin besar masalahnya. Dia sama sekali tidak melakukan investasi apapun, semua uang yang sedang dia pegang adalah uang orang-orang yang berhasil ditipunya.



Suatu saat, Ponzi mendapatkan $200 ribu dalam sehari, dengan dividen 50% dalam 90 hari. Akhirnya, dia menaikkan janjinya dengan memberikan 100% bunga dalam tiga bulan. Para investor pun antri menyerahkan uang kepadanya.



Ponzi adalah seorang genius dalam memanipulasi orang. Sebagai contoh: bila seorang investor mau mengambil uang mereka yang jatuh tempo, mereka harus berjalan melewati kantor mereka untuk sampai ke counter yang antriannya sangat panjang karena cuma ada dua atau tiga counter yang buka.



Setelah uang ada di tangan, para investor ini berjalan keluar dengan menghadapi belasan counter investasi yang antriannya pendek. Mayoritas kemudian tergoda untuk menginvestasikan lagi uang mereka. Sangat sedikit orang yang berjalan keluar dari kantor Ponzi dengan uang di tangan.



Di puncak masa likuiditasnya, Ponzi menjadi seorang maniak shopping. Dia menghabiskan waktunya untuk membeli baju baru, jam emas, berlian untuk istrinya, sebuah mobil limosin, dan juga villa 20 kamar di Lexington, pinggir kota Boston. Seperti yang juga dilakukan para penipu yang mengikuti jejaknya, Ponzi menghabiskan sejumlah besar waktunya untuk membelanjakan uangnya

.

Di awal bulan Juli 1920, Ponzi mendapatkan omset $1 juta per minggu. Pada suatu hari, Ponzi membawa sebuah tas berisi uang tunai $3 juta menuju Hanover Trust Co., dan membeli sejumlah saham di bank tersebut. Sayang kesuksesan dia tidak berlangsung lama.



Karena setiap hari ada ratusan orang antri di kantornya untuk menyetor dan mengambil uang, seorang editor harian Boston Post meminta pendapat dari sejumlah ahli keuangan dan mereka menyimpulkan bahwa, walaupun memang ada kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan ribuan dolar dari pertukaran kupon perangko, namun “gagasan hebat” Ponzi tidak mungkin sanggup melayani permintaan yang sedemikian besar dengan perdagangan sebesar jutaan dolar.



Tidak lama kemudian, para reporter yang skeptis meminta wawancara dengannya. Karena khawatir akan image-nya, Ponzi menyewa seorang public relation bernama William McMasters untuk menangani publisitasnya. Ini ternyata adalah langkah bumerang baginya. McMasters menghabiskan beberapa hari di kantor Ponzi, dan menemukan bahwa operasi ini adalah sebuah penipuan dan langsung menuju Kejaksaan. “Orang ini adalah seorang idiot finansial,” kata McMasters. “Dia bahkan tidak bisa berhitung…. Dia duduk dengan mengangkat kedua kakinya di meja dan menghisap cerutu lewat pipa emasnya sambil berguman tentang kupon perangko.”



Ponzi dipanggil untuk menghadap pengadilan di Boston. Para penggemar etnik Italianya bersorak mendukung saat Ponzi melewati jalan, namun para auditor dan polisi yang menggeledah kantornya tidak berhasil menemukan apapun, selain catatan nama-nama dan nomor telepon. Karyawannya, saat ditanya, mereka tidak tahu bagaimana sebenarnya bos mereka mendapatkan profit usaha.



Sebulan kemudian, khawatir akan runtuhnya skema “gagasan hebat”nya, Ponzi membawa $2 juta uang tunai menuju Saratoga Springs. Dia berharap memiliki nasib yang baik di casino tersebut. Dia tidak berhasil, dia kehilangan semuanya.



Pada Agustus 1920, harian Boston Globe menulis sebuah ekspos terhadap skema Ponzi. Nyaris terjadi kerusuhan, ribuan investor yang ketakutan menyerbu kantor Ponzi dan meminta uang mereka kembali. Itu seperti rush terhadap sebuah bank. Pengadilan kemudian menjelaskan secara detail:



Pada tanggal 19 Juli, rekening Ponzi di Hanover Trust adalah $334.000. Pada tanggal 24 Juli adalah sebesar $871.000. Namun, minggu berikutnya terjadi penarikan: $572.000 pada 26 Juli, $228.000 pada 27 Juli, dan $905.000 pada 28 Juli, total melebihi $1.765.000. Walaupun demikian, rekeningnya masih menunjukkan surplus, karena Ponzi menyetor uang tambahan yang dia ambil dari bank lain. Skema ini akhirnya berakhir karena penarikan sebesar $331.000 pada tanggal 9 Agustus. Ponzi bangkrut.



Di puncak skemanya, Ponzi hanya memiliki kupon perangko senilai $30, dengan uang investor sebesar $10 juta dari sekitar 20.000 investor di Boston dan New York. Dalam masa 10 bulan itu, Ponzi merasakan suka duka tertinggi dari kehidupannya. Kebanyakan investor yang percaya padanya kehilangan seluruh uang mereka. Ponzi akhirnya ditangkap agen Federal dan menjalani hukuman penjara selama empat tahun di penjara Massachusetts.



Setelah keluar dari penjara, Ponzi kembali mengasah bakatnya. Dia melakukan berbagai aksi penipuan di Florida. Akhirnya, dia dideportasi kembali ke Italia. Dalam wawancaranya yang terakhir bersama sebuah harian berita, Ponzi mengatakan bahwa dia tidak menyesal namun berharap dunia memaafkannya.



Yang kemudian terjadi lebih cocok dibilang “melupakannya.” Di awal 1930-an, pimpinan Italia Benito Mussolini secara ceroboh mengira pria bernama Ponzi ini adalah seorang genius perbankan. Ponzi diangkat sebagai pejabat tinggi di pemerintahan Italia. Tidak lama kemudian, para pengikutnya menemukan bahwa pimpinan mereka bahkan tidak bisa berhitung. Ponzi mengetahui bahwa dia segera akan diekspos, dia segera mengepak beberapa tas berisi uang tunai dan berlayar menuju Amerika Selatan.



Namun, ternyata Ponzi melakukan hal yang sama di sana. Ketika Ponzi meninggal di Brazil beberapa tahun setelah itu di salah satu rumah sakit, dia sedang dalam pengawasan polisi.


Mengenali Skema Ponzi:


Skema Ponzi terjadi ketika kita melihat dua kegiatan tersebut:



1. Perancang program menggunakan uang dari investor sendiri untuk membayar bunga “investasi” mereka, sambil menyakinkan mereka untuk tetap mempertahankan dana investasi mereka

.
2. Perancang program mencari investor baru dan menggunakan uang mereka untuk membayar kepada investor lama.



Semakin besar bunga yang dijanjikan, semakin besar kebutuhan perancang program untuk menemukan partisipan baru. Semakin cepat masa jatuh tempo yang dijanjikan, semakin cepat perancang program harus menemukan investor baru.



Skema permainan Ponzi tidak mungkin bertahan terlalu lama karena keterbatasan jumlah partisipan di wilayah geografis manapun. Skema ini dapat berumur lebih panjang jika perancang program sanggup membangun sumber pendapatan baru di wilayah lain setelah partisipan di suatu wilayah sudah mencapai tingkat maksimal.



Namun, pada akhirnya, pada suatu ketika semua skema Ponzi pasti akan runtuh. Pertanyaannya hanya satu: Kapan?


Berikut adalah sebuah ilustrasi bagaimana skema Ponzi bekerja di zaman sekarang:


Contoh #25:


Anda mengaku sebagai seorang pengusaha peternakan ayam. Anda membuat perhitungan bisnis peternakan ayam dan menemukan bahwa untuk setiap juta rupiah yang diinvestasikan, Anda bisa mendapatkan keuntungan 400% dalam setahun. Setelah itu, Anda mulai mengundang orang-orang untuk mendengarkan presentasi Anda. Anda menawarkan kepada mereka bunga 25% setiap 3 bulan atas dana investasi mereka.

Ketika orang mulai menginvestasikan uang mereka, Anda secara aktif masih terus mencari investor baru. Saat masa 3 bulan sampai, Anda menggunakan uang investor sendiri untuk membayar mereka. Proses ini dilanjutkan selama yang Anda bisa sampai Anda tidak sanggup membayar para investor lagi.



Di contoh di atas, perancang program tidak memiliki niat untuk mengembangkan peternakan ayam sejak awal. Namun skema Ponzi tidak selalu seperti itu. Kadang-kadang, perancang program bisa jadi benar-benar melaksanakan rencana bisnis yang dia buat. Namun, di tengah jalan, bisnisnya gagal dan dia menemukan bahwa keuntungan dengan mengembangkan skema Ponzi ternyata lebih menguntungkan dibanding dengan rencana bisnis awalnya. Akhirnya, dia berpindah haluan dan fokus pada pencarian investor baru dan mengabaikan rencana bisnis awalnya.

Sumber : Pohonbodhi.blogspot.com
READ MORE - Ponzi Dan Skemanya....!!!